Proses Pembentukan Urin (filtrasi reabsorbsi sekresi)
Proses pembentukan urin – Seperti yang telah
anda ketahui bahwa zat sisa metabolisme yang dikeluarkan ginjal adalah
urin. Bagaimanakah terbentuknya urin? Proses pembentukan urin dalam
ginjal berlangsung melalui empat tahap, yaitu filtrasi, absorpsi aktif,
absorpsi pasif, dan sekresi. Istilah cuci darah oleh ginjal kiranya
cukup tepat. Melalui ginjal, darah yang membawa berbagai zat dan molekul
yang masuk melalui pencernaan dan sisa metabolisme sel akan disaring.
Zat yang harus dibuang akan melaju ke tubula kolekta, dan zat yang masih
terpakai akan kembali ke dalam darah untuk beredar ke seluruh
tubuh.
Ada 3 tahap pembentukan urin :
1) Proses filtrasi
Terjadi di glomerulus, proses ini terjadi karena adanya tekanan –
tekanan yang berperan dalam proses laju filtrasi glomeruli yang cepat
ini seluruhya bersifat pasif, dan tidak dibutuhkan energi metabolik
untuk proses filtrasi tersebut. Tekanan filtrasi berasal dari perbedaan
tekanan yang terdapat antara kapiler glomerulus dan kapsula bowman.
Tekanan hidrostatik darah dalam kapiler glomerulus mempermudah filtrasi
dan kekuatan ini di bawa oleh tekanan hidrostatik filtrat dalam kapsula
bowman serta tekanan osmotik koloid darah. Maka terjadi penyerapan
darah, sedangkan sebagian yang sering adalah bagian cairan darah kecuali
protein, cairan yang sering ditampung oleh simpai bowman yang terdiri
dari glukosa, air, sodium, klorida, sulfat, bikarbonat dan lain – lain,
diteruskan ke tubulus ginjal.
2) Proses reabsorbsi
Pada proses ini terjadi penyerapan kembali sebagian besar dari
glukosa, sodium, klorida, fosfat dan beberapa ion bikarbonat, prosesnya
terjadi secara pasif yang dikenal dengan obligator reabssorbsi
terjadi pada tubulus atas, sedangkan pada tubulus ginjal bagian bawah
terjadi kembali penyerarpan sodium dan ion bikarbonat, bila diperlukan
akan diserap kembali kedalam tubulus bagian bawah, penyerapannya terjadi
secara aktif dikenal dengan reabsorbsi vakultatif dan sisanya dialirkan
pada papila reanis.
3) Proses sekresi
Sisanya penyerapan kembali yang terjadi pada tubulus dan diteruskan
ke piala ginjal selanjutnya diteruskan ke luar. Sekresi di sini
merupakan proses dikeluarkannya urin dari turbula kolekta ke kaliks
minor. Setiap hari ginjal menghasilkan kurang lebih 2 liter urin yang
secara berkala dikeluarkan setelah disimpan sementara di kantong kemih.