WELCOME TO BLOG RAHMA AULIA RAHMA AULIA: September 2013

Kamis, 05 September 2013

PROSES PEMBENTUKAN URIN

Proses Pembentukan Urin (filtrasi reabsorbsi sekresi)

Proses pembentukan urin – Seperti yang telah anda ketahui bahwa zat sisa metabolisme yang dikeluarkan ginjal adalah urin. Bagaimanakah terbentuknya urin? Proses pembentukan urin dalam ginjal berlangsung melalui empat tahap, yaitu filtrasi, absorpsi aktif, absorpsi pasif, dan sekresi. Istilah cuci darah oleh ginjal kiranya cukup tepat. Melalui ginjal, darah yang membawa berbagai zat dan molekul yang masuk melalui pencernaan dan sisa metabolisme sel akan disaring. Zat yang harus dibuang akan melaju ke tubula kolekta, dan zat yang masih terpakai akan kembali ke dalam darah untuk beredar ke seluruh
tubuh.
Ada 3 tahap pembentukan urin :

1)      Proses filtrasi

Terjadi di glomerulus, proses ini terjadi karena adanya tekanan – tekanan yang berperan dalam proses laju filtrasi glomeruli yang cepat ini seluruhya bersifat pasif, dan tidak dibutuhkan energi metabolik untuk proses filtrasi tersebut. Tekanan filtrasi berasal dari perbedaan tekanan yang terdapat antara kapiler glomerulus dan kapsula bowman. Tekanan hidrostatik darah dalam kapiler glomerulus mempermudah filtrasi dan kekuatan ini di bawa oleh tekanan hidrostatik filtrat dalam kapsula bowman serta tekanan osmotik koloid darah. Maka terjadi penyerapan darah, sedangkan sebagian yang sering adalah bagian cairan darah kecuali protein, cairan yang sering ditampung oleh simpai bowman yang terdiri dari glukosa, air, sodium, klorida, sulfat, bikarbonat dan lain – lain, diteruskan ke tubulus ginjal.

2)      Proses reabsorbsi

Pada proses ini terjadi penyerapan kembali sebagian besar dari glukosa, sodium, klorida, fosfat dan beberapa ion bikarbonat, prosesnya terjadi secara pasif  yang dikenal dengan obligator reabssorbsi terjadi pada tubulus atas, sedangkan pada tubulus ginjal bagian bawah terjadi kembali penyerarpan sodium dan ion bikarbonat, bila diperlukan akan diserap kembali kedalam tubulus bagian bawah, penyerapannya terjadi secara aktif dikenal dengan reabsorbsi vakultatif dan sisanya dialirkan pada papila reanis.

3)      Proses sekresi

Sisanya penyerapan kembali yang terjadi pada tubulus dan diteruskan ke piala ginjal selanjutnya diteruskan ke luar. Sekresi di sini merupakan proses dikeluarkannya urin dari turbula kolekta ke kaliks minor. Setiap hari ginjal menghasilkan kurang lebih 2 liter urin yang secara berkala dikeluarkan setelah disimpan sementara di kantong kemih.